Cerita Ujian PPG di SMPN Satu Atap Ngetos

Oleh : Bu Ita

PPG (Pendidikan Profesi Guru) adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru di Indonesia, program ini tidak hanya sekedar pelatihan,tetapi sebuah perjalanan penuh makna yang mempersiapkan guru untuk menghadapi tantangan pendididkan di era modern. termasuk di sekolah-sekolah seperti SMPN Satu Atap Ngetos. SMPN Satu Atap adalah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan dari berbagai jenjang dalam satu lokasi, biasanya di daerah yang lebih terpencil, dengan fasilitas yang terbatas.

Untuk membuat cerita tentang pengalaman mengikuti Ujian PPG th 2024 di SMPN Satu Atap Ngetos, saya akan coba merangkai cerita yang menggambarkan dinamika, tantangan, dan proses belajar yang ada. Berikut adalah ceritanya :

Cerita Pengalaman dalam Ujian Mengikuti PPG Guru th 2024 di SMPN Satu Atap Ngetos
Saya adalah ITA ENI ERNAWATI, S.Pd merupakan  Guru  salah satu peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2024 yang ditempatkan di SMPN Satu Atap Ngetos. Sebelumnya, saya tidak terlalu familiar dengan sekolah tersebut, karena letaknya cukup jauh dari kota dan terletak di daerah pedesaan yang tenang. Namun, kesempatan ini datang begitu saja, dan saya tidak bisa menolaknya. Ini adalah bagian dari perjalanan saya untuk menjadi guru profesional yang lebih kompeten.

Menyambut Tantangan
Pada saat pertama kali mengikuti Ujian PPG 2024, saya seperti mengikuti petualangan baru.program ini membuka mata saya tentang pentingnya memahami kebutuhan peserta didik  secara lebih mendalam,menggunakan strategi pembelajaran yang kreatif,dan memanfaatkan teknologi sebagai alat pendukung.PPG mengajarkan bahwa menjadi guru tidak cukup hanya memahami materi,tetapi juga harus mampu menjadi inspirasi bagi peserta didik.Di sinilah di SMPN Satu Atap Ngetos, meskipun sederhana, memiliki suasana yang sangat berbeda dibandingkan dengan sekolah-sekolah di kota. Bangunan sekolahnya tidak besar, namun peserta didik sangat ramah dan penuh semangat. Yang membuat saya terkesan adalah keberagaman latar belakang mereka. Banyak di antara mereka yang datang dari keluarga petani atau kuli batu, tetapi mereka tetap semangat untuk belajar dan berprestasi.
Di sini, saya mulai merasakan tantangan yang nyata dalam menjalani program Ujian PPG Th 2024. Tidak hanya mengajar teori dan praktek pembelajaran, saya juga harus bisa memahami kondisi sosial dan budaya setempat. SMPN Satu Atap Ngetos memang mengedepankan pengajaran dengan pendekatan yang lebih mengutamakan pengembangan karakter dan kemandirian peserta didik.

Proses Belajar dan Berbagi Pengalaman
PPG di sini tidak hanya mengajarkan saya bagaimana menjadi guru yang lebih profesional, tetapi juga mengajarkan saya untuk bisa lebih memahami peran seorang pendidik dalam konteks yang lebih luas. Salah satu pengalaman yang sangat berkesan adalah ketika saya mengajar mata pelajaran IPS. Saya harus menyesuaikan metode mengajar saya agar lebih relevan dengan konteks kehidupan peserta didik.
Peserta didik di SMPN Satu Atap Ngetos cenderung lebih senang belajar dengan cara yang langsung berkaitan dengan pengalaman sehari-hari mereka. Jadi, saya mencoba untuk membawa bahan ajar atau modul yang lebih praktis, seperti menulis cerita pendek tentang kehidupan mereka, atau mendiskusikan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari mereka.contohnya ,pada saat membahas topik ekonomi,menggunakan contoh dari lingkungan sekitar seperti pasar tradisional.Ternyata, cara ini sangat efektif dan membuat mereka lebih antusias.
Namun, menjadi guru di SMPN Satu Atap Ngetos bukanlah tanpa tantangan. Selain menghadapi keterbatasan fasilitas, saya juga harus belajar untuk lebih sabar dan kreatif dalam mengatasi berbagai situasi. Di tengah kesibukan program Ujian PPG, saya sering kali harus mengatur waktu agar bisa memenuhi tugas-tugas kuliah dan tetap memberikan pengajaran yang berkualitas.

Kolaborasi dengan Rekan Guru
Selama PPG,saya bertemu dengan para  calon guru dari berbagai daerah,membawa cerita dan pengalaman yang beragam.diskusi dan kolaborasi dalam kelas menjadi momen berarga yang memperkaya wawasan saya.dalam praktik lapangan, saya menyadari betapa pentingnya pendekatan individual terhadap peserta didik dan bagaimana kehadiran guru dapat mengubah cara pandang mereka terhadap belajar.
Salah satu hal yang saya syukuri selama mengikuti  PPG di sini adalah kesempatan untuk bekerja sama dengan para rekan guru . Mereka adalah sosok yang sangat berpengalaman dan penuh dedikasi. Meskipun tidak semuanya memiliki latar belakang pendidikan formal yang sama dengan saya, mereka sangat mahir dalam berinteraksi dengan peserta didik dan memotivasi mereka untuk belajar.
Kami sering berdiskusi tentang cara-cara kreatif mengatasi keterbatasan yang ada, seperti memanfaatkan alat-alat sederhana,menghubungkan materi IPS dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Kolaborasi ini mengajarkan saya bahwa menjadi guru bukan hanya tentang menguasai materi, tetapi juga tentang kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi sekitar dan menemukan solusi dari berbagai masalah serta harus mampu menjadi inpirasi bagi peserta didik.

Refleksi dan Pembelajaran
Setelah beberapa bulan menjalani Ujian PPG di SMPN Satu Atap Ngetos, saya merasa banyak berkembang. Saya tidak hanya belajar tentang bagaimana menjadi guru yang lebih baik, tetapi juga tentang pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mengedepankan kearifan lokal.
Peserta didik di SMPN Satu Atap Ngetos mengajarkan saya tentang ketekunan dan kerja keras. Mereka tidak pernah mengeluh meskipun memiliki berbagai keterbatasan. Sebagai seorang guru, saya pun merasa lebih tergerak untuk terus memberikan yang terbaik bagi mereka, karena mereka layak mendapatkan pendidikan yang lebih baik, meskipun berada di daerah terpencil. Pengalaman ujian PPG di SMPN Satu Atap Ngetos telah menjadi pengalaman yang luar biasa dan penuh pembelajaran, yang tidak hanya memperkaya keterampilan profesional saya, tetapi juga memperdalam rasa empati saya sebagai seorang pendidik. Begitulah gambaran cerita tentang pengalaman mengikuti Ujian  PPG tahun 2024 di SMPN Satu Atap Ngetos.

Comments

Popular

Cerita Tentang Menjaga Adab dan Sopan Santun

Makan Sehat dan Bergizi, Ayo Berprestasi !

Sapu Lidi, Sederhana Tapi Penuh Makna